Apakah serangga Tomcat? Tomcat adalah serangga yang menyenangi
daerah yang lembab dan dedaunan ialah tempat ia hidup. Sawah dan
pepohonan ialah "rumah" serangga Tomcat ini, di tempat itu ia mencari
mangsanya yakni kutu dan juga telur hama wereng.
Serangga Tomcat ini memiliki nama lain yakni Rove Beetle dan
merupakan jenis kumbang Paederus. Sebenarnya Tomcat sudah ajak sejak
dahulu, dan akrab dengan manusia khususnya petani. Bahkan serangga ini
dianggap sahabat oleh para petani, karena serangga ini merupakan
predator (pemangsa) hama wereng yang sering merugikan para petani.
Nama latin Tomcat ialah Paederus Riparius, merupakan jenis kumbang
dengan ukuran 7 hingga 8 mm, di kenal juga sebagai semut kayap atau juga
semu kanai.
Kebiasaan Tomcat
Dan serangga ini aktif pada malam hari sehingga ia amat menyukai cahaya
terang. Oleh karena itu disarankan agar masyarakat dimana daerahnya di
datengi serangga ini agar membatasi pencahayaan rumahnya.
Racun Serangga Tomcat
Serangga ini menghasilkan toksin paederin, yang jika terkena kulit dapat
menyebabkan luka bakar pada kulit, akibatnya menjadi kemerahan kemudian
akan muncul nanah di bagian tengah luka selama beberapa hari. Dan
rasanya sakit karena setelah racun itu menyerap kulit anda akan
merasakan sensasi terbakar.
Dan dahulu racun serangga ini digunakan sebagai sebagai pembakar kutil di kulit manusia.
Luka akibat racun Tomcat akan seperti pada gambar berikut ini.
Tips atasi jika kulit dihinggapi Tomcat
Oleh karena itu dianjurkan jika anda mendapati serangga Tomcat hinggap
di kulit anda, disarankan tidak menepuknya karena saat di tepuk serangga
ini akan langsung mengeluarkan racunnya. Anda disarankan meniupnya
hingga pergi jika ia hinggap di kulit. Kemudian cuci dengan air juga
sabun bagian kulit yang terkena kontak dengan serangga ini.
Juga dianjurkan untuk tidak menggaruk luka pada kulit akibat racunnya,
karena racunnya akan berpindah kebagian kulit yang lainnya.
Dan berita baiknya serangga ini hanya akan mengeluarkan racun jika ia
merasa terancam, dan ia tidak mendatangi perumahan karena ingin menyerbu
manusia. Perlu di ketahui populasi Tomcat meningkat tajam di karenakan
perubahaan cuaca yang ekstrim juga disebabkan habitat aslinya berkurang
dan juga rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar